Kamis, 04 Juni 2020

MINI BOTANI CAMPING GROUND



Saat ini telah hadir di Songgon, salah satu wisata edukasi di bidang tanaman dan Camping Ground area. Puji Syukur Alhamdilillah terhadap Tuhan Yang Maha Esa, kami selaku salah satu pegiat wisata di Kampung Durian Songgon, Banyuwangi telah mamfasilitasi lokasi kami dengan Parking area dan Camping Ground area. Bagi para wisatawan yang sangat menginginkan suasana alam dan kesejukan alam Songgon, Banyuwangi yang secara Topografi relatif tinggi. 


Di Songgon yang tepat berada di Kawasan Lereng Gunung Raung memiliki keunggulan dari segi kesuburan tanah serta lingkungan yang begitu sehat untuk pertumbuhan berbagai tanaman. Beberapa jenis Tanaman yang sangat dominan adalah Tanaman Buah seperti Durian Merah Songgon, Duku, Manggis, Pisang Unggul, Dompyong (salah satu jenis yang langka), Langsat, Bisbul, Kepel, dll...serta juga disekitar tanaman buah terdapat Tanaman yang bernilai jual tinggi dan ekspor seperti Kopi, Lada, Vanilli, dll.. 

Songgon saat ini telah menjadi tujuan wisata kebun masyarakat yang saat ini telah mendunia, salah satu yang menjadi primadona adalah Kebun Durian masyarakat. Dikala meningkatnya kunjungan wisatawan, salah satu yang harus ditambah adalah Fasilitas Menginap sehingga kami Mini Botani Songgon menambahkan inovasi area Camping Ground. Selain wisatawan kami juga telah berkoordinasi dengan beberapa pegiat wisata seperti Hotel dan beberapa Jasa Travel agar kami di Banyuwangi bisa ber-sinergi untuk mendukung tercapainya peningkatan pelayanan di Bidang Pariwisata. 

Selasa, 28 Mei 2019

Destinasi Agrowisata Banyuwangi

Songgon salah satu Destinasi Agrowisata Banyuwangi


Banyuwangi adalah salah satu daerah di Ujung Timur pulau Jawa yang memiliki berbagai potensi wisata dan destinasi wisata, khususnya di bidang Agrowisata berbasis kultur budaya masyarakat. Di Banyuwangi ketika berkunjung ke salah satu wilayah kita akan menjumpai seni dan budaya adat yang begitu kental hingga sekarang. Masyarakat asli Banyuwangi begitu menghargai atas warisan adat dan budaya leluhur, meskipun di tengah perkembangan jaman modern yang dapat menghilangkan warisan tersebut. Masyarakat adat banyuwangi begitu percaya dan yakin bahwa pesan yang telah di titipkan secara turun temurun tersebut mampu menyeimbangkan antara kehidupan sosial dan teknologi yang semakin berkembang saat ini.

Desa Wisata Songgon,


Destinasi Agrowisata Banyuwangi

Kebun Kopi Rakyat


Dikala perkembangan jaman yang begitu megah dan canggih saat ini, hanya seni dan kultur budayalah yang mampu sebagai kontrol kehidupan. Dengan selalu menjaga dan menghargai warisan lelulur, masyarakat Banyuwangi yakin dan percaya keberkahan kehidupan akan menyertainya. Dahulu masyarakat luar daerah hanya melihat Banyuwangi dari sisi negatif yang begitu besar dan mendominasi opini adat budaya tersebut, tetapi sekarang Dunia mengakui bahwa Banyuwangi mempunyai potensi daerah dan kearifan lokal yang begitu bijaksana. Di satu sisi Banyuwangi di berkahi akan alam yang begitu "Gemah ripah loh jinawi" (pepatah jawa), mulai dari sisi Sumber Daya Alam di sekitar pantai maupun di sekitar Pegunungan.

Destinasi Agrowisata Banyuwangi

Pohon Durian Songgon

Bunga Durian Songgon


Masyarakat asli Banyuwangi yang bertempat tinggal di sekitar pegunungan sebagian besar berprofesi sebagai petani sawah dan petani kebun. Dengan bentang alam yang subur dan luas, masyarakat di sekitar pegunungan memanfaatkan areal sesuai dengan kondisi geografis dan topografinya. Salah satu daerah yang terdapat di sekitar lereng Gunung Raung adalah Kecamatan Songgon. Di Songgon kita juga bisa menjumpai Suku Osing yang merupakan masyarakat adat banyuwangi. Berdasarkan letak geografis dan topografinya, Songgon hampir sebagian besar wilayahnya adalah lahan Kebun masyarakat, tanaman yang banyak tumbuh mulai dari Kopi, Cengkeh, dan berbagai Tanaman Buah-buahan. Pola tanaman di Songgon adalah sistim Tumpang Sari, jadi pemerataan tanaman terdiri dari campuran Kebun Kopi dan Buah-buahan. Komoditi utama sebagai salah satu penopang masyarakat Suku Osing yang bertempat tinggal di areal kebun adalah Kopi, Manggis dan Durian. Banyak pebisnis kopi dan pedagang buah-buahan melihat peluang usaha yang besar di Kecamatan Songgon, sehingga ini menjadi prioritas masyarakat untuk selalu menjaga dan mempertahankan sistem pertaniannya. Untuk wilayah yang sebagian besar terdapat tanaman Durian Lokal adalah di Desa Songgon, di sini banyak sekali jenis Durian Lokal yang merupakan tanaman endemik Kabupaten Banyuwangi. Durian lokal yang tumbuh di Desa Songgon ada berbagai jenis, mulai Durian Kuning, Durian Orange, Durian Merah dan juga ada Durian yang berwarna agak gelap. 

Durian Lokal Songgon

Durian Merah Songgon

Durian Lokal Merah Songgon


Tanaman Durian yang tumbuh di Songgon mempunyai nilai lebih dalam segi rasa, warna dan ketebalan daging buah. Suku Osing tetap mempertahankan warisan budaya leluhur dengan sistim panen buah hingga masak di pohon durian. Inilah yang membedakan buah Durian Songgon dibandingkan Durian Lokal lainnya tetap unggul dan bernilai tinggi. Masyarakat Suku Osing ketika musim buah tiba bersama-sama menjaga dengan menginap di Kebun Durian masing-masing untuk menanti Buah Durian masak yang jatuh dari Pohon Induknya. Selain banyaknya Tanaman Durian yang produktif juga nilai kelestarian dan adat budaya inilah yang menjadi perhatian Pemerintah untuk menjadikan salah satu Destinasi Wisata "Kampung Durian Songgon". Bahkan ada beberapa tourist menyatakan, Belum Lengkap di Banyuwangi kalau Belum datang ke Songgon. Kesejukan lokasi dan Keaslian kebun masyarakat pula yang menjadikan Kampung Durian Songgon tidak seperti Kebun Durian di tempat lain.




Selasa, 21 Februari 2017

Kampung Durian Songgon

Durian Merah Songgon

Songgon adalah salah satu Kecamatan di wilayah bagian barat Kabupaten Banyuwangi. Letak kecamatan Songgon yang berada di kaki Gunung Raung menjadikan wilayahnya kaya akan keanekaragaman Tanaman Hutan dan Buah-buahan. Untuk tanaman buah-buahan, seperti Manggis, Rambutan, Langsat, Duku, Nam-nam, Talilampa (endemik Banyuwangi), Nangka, Alpukat, Durian, dll,. 

Pada umumnya Songgon lebih dikenal sebagai dengan julukan Kota Durian, dikarenakan hampir sebagian besar wilayahnya terdapat Pohon Durian. Di Songgon kita bisa temukan beberapa pohon Durian yang sudah berumur ratusan tahun dan masa produktifitas buahnya yang lama. Banyak wisatawan yang penasaran akan induk Durian yang telah ratusan tahun tersebut dan ketika berbuah bisa mencapai angka diatas 1000 butir buah.

Durian Songgon Si Mawar 

Kelestarian tanaman yang ada di wilayah songgon didukung oleh berbagai faktor, mulai dari struktur tanah yang subur, cuaca dengan intensitas hujang tinggi, dataran yang relatif tinggi dan kearifan masyarakat lokal untuk terus menjaganya.

Ketika musim buah tiba, hampir sebagian besar penduduk di Songgon menjadi pedagang buah, terutama di wilayah lokasi kebun mereka. Salah satu musim buah yang menjadi daya tarik bagi wisatawan adalah Musim Panen Buah Durian. Mereka berdatangan silih berganti demi menikmati dan mencicipi Durian khas asli Songgon. Mulai dari wisatawan lokal bahkan tidak jarang wisatawan mancanegara datang ke Songgon. Masyarakat songgon setiap musim panen buah Durian tiba, hampir di sepanjang jalan wilayah kebun, mendirikan pondok bambu untuk menjual hasil buah dari kebun mereka masing-masing.

Di Kecamatan Songgon terdapat salah satu Desa yang menjadi sentra tanaman Pohon Durian, bahkan saat ini telah dinamakan sebagai "Kampung Wisata Durian". Nama tersebut didasarkan dari banyaknya tanaman durian di Kebun Masyarakat sendiri. Saat ini di wilayah Desa Songgon menjadi incaran para wisatawan lokal dan mancanegara dikarenakan terdapat banyaknya Induk Pohon Durian Merah Songgon dibandingkan wilayah lainnya, serta kualitas buahnya-pun tetap terjaga. 
Duriah Merah Songgon saat ini menjadi salah satu icon Kota Banyuwangi, bahkan pemerintah setempat mendukung masyarakat untuk terus menjaga dan mempromosikan Durian Merah Songgon hingga bisa mencapai ekspor ke negara lain. Tetapi dikarenakan induk pohon yang telah produktif hanya terbatas jumlahnya, sehingga untuk mencapai angka ekspor yang besar belum tercukupi.

Wilayah Kampung Wisata Durian ini tepatnya terletak di Dusun Pakis, Desa Songgon. Disana kita bisa menikmati keragaman Tanaman Buah Durian dan berbagai tanaman buah lainnya.